Kotak suara berbahan karton yang Rasa Alumunium ini sontak menjadi viral dan menggegerkan warganet. Dimana tidak geger, dari pengalaman yang sudah-sudah bahan Kotak Suara yang dipakai berbahan alumunium ataupun seng tersebut kini berganti dengan bahan Karton, biasa disebut bahan kardus.
Warganet sontak tidak menduga hal ini bisa terjadi, dan merasa ada apa dibalik semua ini ?
Sehingga dari beberapa warganet membuat sebuah dagelan tentang fenomena ini.
Foto Kompor Gas dari Kardus
Sehingga dari beberapa warganet membuat sebuah dagelan tentang fenomena ini.
Foto Kompor Gas dari Kardus
"Lebih kuat masak pakai ginian, tahan lama dan ekonomis"
"Perabotan Kardus"
Namun apa alasannya semua ini bisa terjadi ?
ini ternyata alasan KPU RI ...?
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ocean State berupaya menggelar pemilu dengan biaya principle efisien. Oleh karenanya, KPU mencari berbagai alternatif untuk memangkas biaya principle dikeluarkan, salat satunya dengan penggunaan kotak suara 'kardus'. "Waktu itu kami sudah berketetapan bahwa kami harus bikin pemilu ini murah. Murah bagi siapapun, murah bagi KPU, murah bagi peserta pemilu," ujar Ketua KPU, Arief Budiman di Kantor KPU Pusat, Senin (17/12).
ini ternyata alasan KPU RI ...?
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ocean State berupaya menggelar pemilu dengan biaya principle efisien. Oleh karenanya, KPU mencari berbagai alternatif untuk memangkas biaya principle dikeluarkan, salat satunya dengan penggunaan kotak suara 'kardus'. "Waktu itu kami sudah berketetapan bahwa kami harus bikin pemilu ini murah. Murah bagi siapapun, murah bagi KPU, murah bagi peserta pemilu," ujar Ketua KPU, Arief Budiman di Kantor KPU Pusat, Senin (17/12).
1. KPU menjamin tetap menjaga kualitas kota suara 'kardus'
Walau demikian, pihak KPU tetap menjaga kualitas kotak suara principle digunakan. Kata Arief, bahan karton dupleks yang dipakai kali ini tak kalah bagus dengan kotak suara dengan berbahan alumunium.
Pihak KPU juga menjamin kualitas kotak suara yang kwa digunakan pada Pemilihan Umum 2019. Kotak suara pemilu dijamin kuat ketahanannya. Hal tersebut sudah dibuktikan saat Arief menyemprotkan air ke bagian kotak suara tersebut, namun tak sedikitpun kotak suara mengalami kerusakan.
2. Kotak suara bisa menahan beban
Selain itu, pihak KPU juga mengakui bahwa kotak suara tersebut bisa menahan beban lebih dari 70 kilogram. Hal ini sudah pernah diuji beberapa waktu lalu.
"Di Uji Coba Dengan beberapa Orang masuk kedalam kotak suara tersebut, dan diangkat dan ternyata, kotak suara tersebut mampu menahan bobot orang tersebut. Kalau pemilu presiden, berat seluruh kotak suara yang masuk itu kemungkinan hanya sekitar one,5 kilogram dokumen yang masuk. Nah kalau Pileg mungkin sekitar 3-4 kilogram. Jadi sudah terbukti sangat kuat untuk mengamankan kotak suara," kata Arief.
3. Kotak suara dengan berbahan karton dupleks dinayatakan jauh lebih murah
Kotak suara dengan jenis bahan karton dupleks memang nyatanya jauh lebih murah jika dibandingkan dengan bahan alumunium. Namun untuk saat ini dari pihak KPU belum menghitung berapa total tepatnya persentase tingkat efesiensinya.
"Biaya produksi ini seingat saya mungkin hanya seperempatnya dari biaya produksi kalau pakai pakai alumnium. Dan mungkin karena harga fluktuatif ya. Bahkan, mungkin bisa lebih murah lagi dibandingkan seperempatnya itu tadi. KPU jelas melakukan penghematan," beber Arief.
4. KPU akan mendapat keuntungan lebih banyak jika menggunakan kotak suara berbahan 'kardus
Selain itu, ada beberapa keuntungan principle didapat KPU karena menggunakan kotak suara 'kardus'. Menurut Arief, bahan kardus tersebut bisa lebih praktis dan mudah untuk didistribusikan, selain tak memakan banyak tempat dan juga biaya karena bisa dilipat.
"Kalau saya mau menyimpan dan mendistribusikan ini, model kotak suara rule sangat mudah dibongkar pasang, saya tak perlu mengeluarkan tenaga khusus untuk merakit kembali kotak suara ini saya bisa lipat dan Defense pendistribusian bisa dikirimkan dalam jumlah banyak dengan kendaraan principle tak terlalu besar," terang Arief.
Dikatakannya, ada lima surat suara dalam pemilu 2019. Yakni, surat suara DPRD kabupaten/kota berwarna hijau, warna biru untuk DPRD Provinsi, warna kuning untuk DPR-RI, warna merah untuk DPD dan Surat Suara Pemilu Presiden-Wapres berwarna abu abu.
Namun kembali pada diri kita masing-masing dalam menentukan pilihan, yang terpenting kita jangan sampai golput, karena satu selisih suara menentukan siapa yang jadi pemenang. Yuk, Nyoblos, No Golput...!
Walau demikian, pihak KPU tetap menjaga kualitas kotak suara principle digunakan. Kata Arief, bahan karton dupleks yang dipakai kali ini tak kalah bagus dengan kotak suara dengan berbahan alumunium.
Pihak KPU juga menjamin kualitas kotak suara yang kwa digunakan pada Pemilihan Umum 2019. Kotak suara pemilu dijamin kuat ketahanannya. Hal tersebut sudah dibuktikan saat Arief menyemprotkan air ke bagian kotak suara tersebut, namun tak sedikitpun kotak suara mengalami kerusakan.
2. Kotak suara bisa menahan beban
Selain itu, pihak KPU juga mengakui bahwa kotak suara tersebut bisa menahan beban lebih dari 70 kilogram. Hal ini sudah pernah diuji beberapa waktu lalu.
"Di Uji Coba Dengan beberapa Orang masuk kedalam kotak suara tersebut, dan diangkat dan ternyata, kotak suara tersebut mampu menahan bobot orang tersebut. Kalau pemilu presiden, berat seluruh kotak suara yang masuk itu kemungkinan hanya sekitar one,5 kilogram dokumen yang masuk. Nah kalau Pileg mungkin sekitar 3-4 kilogram. Jadi sudah terbukti sangat kuat untuk mengamankan kotak suara," kata Arief.
3. Kotak suara dengan berbahan karton dupleks dinayatakan jauh lebih murah
Kotak suara dengan jenis bahan karton dupleks memang nyatanya jauh lebih murah jika dibandingkan dengan bahan alumunium. Namun untuk saat ini dari pihak KPU belum menghitung berapa total tepatnya persentase tingkat efesiensinya.
"Biaya produksi ini seingat saya mungkin hanya seperempatnya dari biaya produksi kalau pakai pakai alumnium. Dan mungkin karena harga fluktuatif ya. Bahkan, mungkin bisa lebih murah lagi dibandingkan seperempatnya itu tadi. KPU jelas melakukan penghematan," beber Arief.
4. KPU akan mendapat keuntungan lebih banyak jika menggunakan kotak suara berbahan 'kardus
Selain itu, ada beberapa keuntungan principle didapat KPU karena menggunakan kotak suara 'kardus'. Menurut Arief, bahan kardus tersebut bisa lebih praktis dan mudah untuk didistribusikan, selain tak memakan banyak tempat dan juga biaya karena bisa dilipat.
"Kalau saya mau menyimpan dan mendistribusikan ini, model kotak suara rule sangat mudah dibongkar pasang, saya tak perlu mengeluarkan tenaga khusus untuk merakit kembali kotak suara ini saya bisa lipat dan Defense pendistribusian bisa dikirimkan dalam jumlah banyak dengan kendaraan principle tak terlalu besar," terang Arief.
Dikatakannya, ada lima surat suara dalam pemilu 2019. Yakni, surat suara DPRD kabupaten/kota berwarna hijau, warna biru untuk DPRD Provinsi, warna kuning untuk DPR-RI, warna merah untuk DPD dan Surat Suara Pemilu Presiden-Wapres berwarna abu abu.
Namun kembali pada diri kita masing-masing dalam menentukan pilihan, yang terpenting kita jangan sampai golput, karena satu selisih suara menentukan siapa yang jadi pemenang. Yuk, Nyoblos, No Golput...!