Hallo sobat Blogger.
Pernahkah kalian bermain dengan biji karet ?
Saya flashback masa-masa kecilku dulu, dimana mainan yang saya dapatkan 95% dari alam. Bermainnya di alam alat dan bahan permainannyapun dari alam. Tidak seperti dizaman sekarang ini mainan anak-anak usia dini sudah pakai gadget. Malu keluar rumah, takut kotor dan lebih suka ngumpul pegang gadgetnya masing-masing apalagi kids zaman now yang maiannya udah sama c. hahaa,, beda ya seperti zamanku. Mainannya masih bebas mau cw atau cwo tetep aja biasa dan belum terkontaminasi pikiran jorok apalagi melakukan mesum. Gak seperti anak zaman sekarang yang pikirannya sok sudah dewasa diusia dini padahal duit juga masih minta sama orang tua.
Keseruan tanding biji karet adalah di saat punya saya terkuat dari biji karet punya temen yang lainnya. Dan cara bermainnyapun cukup simpel, kita hanya memasang biji karet punya saya, lalu di tanding dengan biji karet punya lawan. Kalau biji karet saya mampu bertahan tidak pecah saya akan terus menjadi pemening. Dan untuk mendapatkan biji karet yang kuat, ada tips tersendiri dalam proses pembauatannya dan juga tidak sembaranagn dalam memilih biji karetnya.
Yang biasanya saya lakukan adalah memilih biji karet para kampung atau biji dari pohon karet kampung, karena saya nilai tekstur cangkangnya lebih kuat dan ketebalannya lebih tebal dibandingkan dengan biji karet bibit. Selanjutnya setelah biji karet saya dapatkan lalu saya proses dengan membuang isi putih yang ada di dalam karetnya, lalu saya rendam biji karet dengan minyak tanah 1 hari. setelah direndam minyak tanah saya kubur di tanah kering selama 1 hari. Proses semua itu tanpa ada ilmu ilmiah melainkan pengetahuan yang saya lakukan secara otodidak serta berdasarkan pengalaman dari temen-temen yang lainnya.
Kalau sobat masih ragu atau tidak percaya, bisa di buktikan sendiri.
Bagaiamana sobat blogger, betapa mudah dan simpel saya dulu bermain dan lebih alami ketimbang zaman sekarang sudah banyak beralih bermain online atau offline dengan gadget.