Hai sobat Blogger..
Bagi anak sesuai saya 9 - 13 Tahun di zaman tahun 2008 an, masih seru-serunya berbaur dengan alam. Apalagi saya ini anak seorang Petani dimana waktu saya, sering saya habiskan di area persawahan. Melihat genangan air yang ada di pingggiran sawah membuat saya penasaran, dilihat dari atas sepertinya banyak ikannya, karena terlihat ada beberapa ikan lalu lalang di dasar air, karena air di area persawahan waktu itu jernih dan dapat dilihat dari permukaan.
Gambar : ilustrasi
Ikan yang sering saya dapati disaat memancing adalah ikan papuyu, lais, sanggiringan atau ikan sejenis baung mini, ikan kapar, ikan puyau, kalacingan atau anakan haruan (anak ikan gabus).
Memancing di area persawahan tak harus menunggu lama, karena ikannya cukup banyak dan strikepun saya alami beberapa kali, tidak seperti memancing di sungai yang harus nunggu lama, apalagi joran yang saya pakai masih tradisonal. Dan sasangkutan yang ada pun tidak separah mancing di sungai. Kalau mancing di sungai kadang mata pancing saya bisa nyangkut di akar pohon atau ranting-ranting yang ada di dasar sungai.
Gambar : ilustrasi
Ya walaupun dapat ikannya tidak terlalu besar namun hasilnya cukup banyak, dan saya suka ikan yang masih dalam ukuran kecil ataupun sedang karena rasanya gurih.
Gambar : ilustrasi
Biasanya ikan dapatan mancing saya bakar dan bumbunya hanya saya taburi garam secukupnya, lalu saya kasih campuran kecap dan lombok saat menyantapnya. Itupun rasanya sungguh nikmat.
Bagaimana sobat, apakah tertarik mencobanya ?
silahkan dicba kalau penasaran, rasanya sungguh nikmat drapada kita bayar mahal makan di lestoran.
Rasanya nikmat hasil olahan kita sendiri.