Saturday, 10 November 2018

Serunya Manjer Di Baruh

Hai Sobat Blogger.
Mungkin sebagian orang sudah tak asing lagi dengan tehik memancing dengan tehnik Panjer atau memanjer. Tehnik ini cukup rumit dan agak merepotkan menurut saya. Karena dalam prakteknya kita harus memasang umpan di kail pancing yang sudah saya siapkan, melihat jumlah kail yang digunakanpun cukup banyak bisa mencapai 50 buah kail yang terdiri tiap kail yaitu mata pancing, senar mata pancing dan joran. Dan pada umumnya joran panjer mempunyai panjang 70CM ataupun 1 Meter.




Terkadang dalam memancing tehnik ini hasilnya cukup memuaskan, karena jumlah kail yang saya sebar cukup banyak. Dan sasaran biasanya saya memasang panjer di rawa-rawa. Karena menurut observasi lapangan, di area rawa-rawa terdapat spesies ikan yang cukup beragam dan berukuran besar, seperti Ikan Haruan/gabus, baung/bawal, Pintit/Lele, Belut, bahkan kura-kuradan yang lainnya.



Tehnik panjer juga tidak begitu banyak menyita waktu, setelah panjer saya pasang di area rawa, lalu saya tinggalkan beberapa jam. Biasanya saya melakukan penyebarannya di sore hari, lalu di pagi hari panjer-panjer saya ambil. Dan hasilnya ya lumayanlah bisa buat lauk makan.


Apalagi kalau musim banjir, basanya lumayan banyak hasilnya. Karena ikan ikan besar keluar dari tempatnya dan larut mengikuti arus air.


Selain tehnik ini lebih ramah lingkungan juga dapat memberikan slektif ikan yang layak di konsumsi. Karena mayoritas yang memakan umpan seperti ini ikan yang berukuran relatif besar, karena mata pancing yang digunakan biasanya berukuran 9 - 13 .